Manusia sebagai makhluk individu 1. Manusia dalam individu Individu adalah seseorang yang tidak hanya memiliki peranan khas dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga memiliki kepribadian tersendiri. begitu juga dengan saya . saya mempunyai kepribadian yang terkadang ceria, aktif dan semangat. Tetapi, terkadang saya juga dapat menjadi pribadi yang pendiam. sebagai makhluk individu saya sadar bahwa tidak semua orang dapat suka dengan kepribadian yang saya miliki. Maka dari itu saya berusaha menjadi individu yang lebih baik lagi dengan cara berusaha merubah sifat-sifat buruk yang saya miliki. 2. Manusia dalam keluarga Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Di dalam keluarga saya, saya merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara. Saya mempunyai dua orang kakak perempuan yang su...
UMA LENGGE Uma Lengge merupakan bangunan tradisional suku Mbojo yang berada di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Bangunan yang mirip rumah ini sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. Walau terlihat sederhana, bangunan ini membutuhkan artistik yang unik dan harus ada keahlian khusus untuk membuatnya, semua bahan bangunannya berupa kayu dan bambu serta rumbia atau ilalang sebagai bahan atap dan dindingnya. Pada zaman dahulu, Uma Lengge digunakan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat Wawo dan sebagian digunakan juga sebagai lumbung. Uma Lengge umumnya menggunakan empat tiang yang menumpu pada fondasi berupa sebuah batu sebagai tumpuan tiang...
SUKU BIMA (MBOJO) "ilmu sosial dasar" Bima merupakan daerah yang terbagi menjadi Kabupaten dan Kota. Sebelum pecah menjadi Kabupaten dan Kota, Bima merupakan daerah Kabupaten, dan sebelumnya berbentuk Kerajaan. Setelah menerima agama Islam berubah dari Kerajaan menjadi Kesultanan. Bima memiliki suku asli demikian pula bahasa bernama Mbojo. Istilah Mbojo sangat akrab ketika orang Bima berada di daerah lain. Misalnya bertemu di terminal bus atau di bandar udara, atau sama-sama berada di daerah lain, bahkan tradisi yang umum sekali bagi pelajar atau mahasiswa yang bertemu di daerah lain, sesama teman sering menyebut ndai dou Mbojo , "kita orang Bima". Ketika zaman kerajaan yang dilanjutkan dengan masa kesultanan, para sarjana, ilmuan dan penggiat budaya sudah mencurahkan perhatian besar pada bahasa, sastra, budaya dan sejarah kerajaan dan kesultanan Bima Mengenal segala hal tentang Bima sama mestinya seperti mengenal diri sendiri. Tidak mengetahui dan memahami budaya ...
Komentar
Posting Komentar